Nabi Ibrahim bukan Nasrani

Ketika sudah tidak dapat mempertahankan dasar-dasar teologis pada ketuhanan Yesus yang mereka bangun dengan proyek distorsi Injil, karena telah terbukti terbantahkan pada tantangan Mubahalah yang diajukan Rasululah Saw. pada kelompok Nasrani Najran. Kaum Nasrani dengan tanpa berfikir panjang mengait-mengaitkan nama besar Nabi Ibrahim  telah ikut bertanggung jawab atas Agama mereka. Seakan mereka ingin berkata; “jangan salahkan Agama kami, karena kami hanya mengikuti agama Nabi Ibrahim”.

Entah dari mana datangnya pemikiran yang sama sekali jauh dari fakta itu, mungkin mereka berharap banyak agar nama besar Nabi Ibrahim yang mereka ajukan itu menjadi benteng kuat bagi bangunan teologis Nasrani. Namun yang menggelikan saat itu, justru bukan hanya kaum Nasrani yang mengklaim …